Stroke merupakan penyakit yang timbul saat sel saraf otak kekurangan oksigen akibat hambatan aliran darah di otak. Faktor risiko timbulnya stroke terutama adalah tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi. Faktor pola makan sangat berpengaruh pada peningkatan tekanan darah dan kolesterol yang dapat memicu stroke.
Makanan seperti Ikan sudah sejak lama dikenal dengan lemak baiknya. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ikan, terutama ikan laut seperti ikan salmon, tuna, kembung, haring memiliki kandungan lemak omega 3 yang diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung. Beberapa menyebutkan bahwa ikan-ikan tersebut bisa mencegah stroke, namun belum ada data yang akurat mengenai itu.
Di Amerika, terdapat daerah yang dikenal dengan sabuk stroke, yaitu yang terbentang dari Carolina ke Arkansas dan Lousiana. Penduduk di daerah ini memang jarang makan ikan dua kali seminggu, sesuai yang direkomendasikan pemerintah. Tak heran penduduknya yang menderita stroke 20 persen lebih tinggi daripada daerah lain di Amerika. Namun yang mengherankan, penderita stroke di daerah ini terbanyak dari ras Afrika Amerika, padahal penduduk dari ras ini mengonsumsi ikan lebih dari dua kali seminggu.
Setelah ditelusuri ternyata mereka memakan ikan yang disajikan dengan cara digoreng. Menurut Dr. Fadi Nahab, ahli neurologi dan direktur program stroke di Rumah Sakit Universitas Emory, ikan yang digoreng menghilangkan efek baik pencegah stroke. Penelitian sebelumnya di Spanyol menyatakan bahwa ikan salmon yang digoreng akan kehilangan efek baik dari asam lemak omega 3 nya, sebaliknya lemaknya akan digantikan oleh lemak tidak sehat. Selain itu ikan yang digoreng juga akan memiliki kepadatan kandungan lemak omega 3 yang lebih sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar